hero image
Bantu Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman untuk Anak Indonesia

Bantu Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman untuk Anak Indonesia

Diare akibat Air, Sanitasi, & Kebersihan yang Buruk menjadi Penyebab Utama Kematian Anak di Bawah Usia 5th beserta Dampak Buruk Lainnya.
Bantu Sekarang
Bantu #stopkekerasan pada 49 Juta Anak Indonesia

Bantu #stopkekerasan pada 49 Juta Anak Indonesia

Bersama bantu lindungi lebih dari setengah anak Indonesia yang masih mengalami kekerasan fisik, seksual, ataupun emosional!
Bantu Sekarang
Berbagi Berkah untuk Bantu Pemenuhan Gizi

Berbagi Berkah untuk Bantu Pemenuhan Gizi

Anak dengan gizi buruk 12 kali lebih berisiko meninggal dibanding anak-anak sehat. Bantu sekarang untuk kembalikan keceriaan mereka!
Bantu Sekarang

Temukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang paling umum diajukan tentang UNICEF

UNICEF bekerja sama dengan berbagai mitra pemerintah dan masyarakat sipil untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

  • block key
    6,1 juta anak telah menerima vaksin polio. 4 vaksin baru sedang diperkenalkan dan diadvokasikan melalui UNICEF.
  • block key
    Lebih dari 5 juta remaja perempuan menerima suplemen zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia.
  • block key
    51 juta orang kini sudah mendapat sanitasi yang layak terbebas dari buang air besar sembarangan.
  • block key
    40 kabupaten dan kota melakukan investasi untuk kebutuhan pendidikan anak yang putus sekolah dan yang berisiko putus sekolah.
  • block key
    UNICEF mendukung publikasi “Hak dan Perlindungan Anak dalam Islam” bersama 20 universitas islam di Indonesia.
  • block key
    Analisis belanja pemerintah untuk anak di 7 sektor tingkat nasional dan 5 provinsi untuk prioritisasi dan penelusuran anggaran layanan terkait anak.
  • block key
    Aktivis Mitra Muda UNICEF menggaungkan suara anak muda Indonesia mengenai perubahan iklim di COP28.
  • block key
    Lebih dari 1 juta anak muda bergabung dengan U-reporter untuk menyuarakan topik-topik perubahan iklim dan keamanan online.
PARA PENDEKAR ANAK
  • Kharina Dhewayani
    Saya merasa beruntung banget menjadi Pendekar Anak. Kurang lebih sudah 10 saya kenal UNICEF. Dengan sedikit yang saya punya, saya diberi kesempatan untuk membantu anak-anak. Selain itu walaupun saya tidak minta, saya diinfokan kegiatan-kegiatan yang dilakukan serta dikirimkan foto-foto oleh UNICEF.
    Kharina Dhewayani
    Pendekar Anak sejak tahun 2009
  • Wahyu Purwono
    Hadirnya program dari UNICEF dapat membantu anak-anak yang kekurangan di negeri tercinta ini. Melalui UNICEF, saya merasa terfasilitasi untuk berbagi dengan anak-anak kita.
    Wahyu Purwono
    Pendekar Anak sejak tahun 2015
  • Vanesia Ciayadi Kwang
    Saya merasa sangat senang menjadi Pendekar Anak UNICEF karena kita bisa membantu anak-anak penerus bangsa untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik dari segi pendidikan dan sebagainya. Mengingat masih terdapat banyak anak-anak yang masih kesulitan mengakses pendidikan, saya pun merasa Pendekar Anak UNICEF ini merupakan suatu media untuk kita bisa membantu dan berbagi kepada mereka.
    Vanesia Ciayadi Kwang
    Pendekar Anak sejak tahun 2020
  • Achmad Tobing Hidayat
    Saya sudah lama bergabung menjadi Pendekar Anak UNICEF. Menurut saya wadah ini benar-benar memperhatikan kebutuhan anak-anak dan balita di daerah terpencil yang belum terjangkau serta sangat membutuhkan bantuan. Saya sangat berterima kasih kepada para pengelola wadah ini yang selalu berusaha dan mau mencari anak-anak Indonesia yang membutuhkan bantuan di manapun.
    Achmad Tobing Hidayat
    Pendekar Anak sejak tahun 2003
  • Efi Yusliana
    Kami bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan berikan. Melalui UNICEF, kami bisa mengambil bagian untuk mendukung anak-anak Indonesia yang membutuhkan pertolongan meraih masa depannya. Tetap semangat UNICEF untuk memberikan pelayanan bagi anak-anak kita yang membutuhkan bantuan di pelosok negeri kita tercinta.
    Efi Yusliana
    Pendekar Anak sejak tahun 2020
  • Neny Kardiana
    Anak-anak Indonesia adalah generasi penerus kita di masa yang akan datang, maka dari itu, menurut saya sangatlah penting untuk kita mendukung kesejahteraan mereka. Donasi rutin sebagai Pendekar Anak menjadi salah satu upaya saya untuk membantu anak-anak Indonesia yang membutuhkan di pelosok Indonesia. Saya berharap dengan dukungan kita mereka semua akan memiliki masa depan yang lebih baik.
    Neny Kardiana
    Pendekar Anak sejak tahun 2019
  • Harry Nuryanto
    Saya rasa menjadi Pendekar Anak, merupakan salah satu bentuk untuk memenuhi tanggung jawab kita sebagai manusia yang dikenal sebagai makhluk sosial serta menjalankan kewajiban moral dalam menyokong generasi mendatang. Generasi mendatang merupakan penerus kita yang akan mempengaruhi arah masa depan. Penting bagi kita untuk memberikan mereka nilai-nilai yang positif agar memiliki kesempatan untuk berkembang dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
    Harry Nuryanto
    Pendekar Anak sejak tahun 2022