Tak terasa, Ramadan 1444 Hijriah telah tiba. Tahun telah berganti, namun masih banyak anak Indonesia yang menderita gizi buruk dan terancam kelangsungan hidupnya. Anak-anak dengan gizi buruk, hampir 12 kali lebih berisiko meninggal karena sakit.
Di Papua, 1 dari 10 anak menderita gizi buruk. Salah satunya adalah Margareta (2 tahun) yang saat diperiksa dengan pita LiLa, lingkar lengan atasnya berada di area merah, menandakan anak dalam kondisi gizi buruk dan perlu segera ditolong.
Di Ramadan ini, uluran tangan Anda untuk #LebihDariBerbagi tidak hanya mendukung akses pengobatan gizi buruk Margareta, tapi juga setiap anak di seluruh penjuru Indonesia, siapapun mereka. Donasi Anda hari ini dapat berlipat ganda manfaatnya untuk anak Indonesia.
Dengan berdonasi setiap bulannya, Anda ikut serta dalam:
- Pengadaan terapi gizi yang tepat untuk membantu anak-anak sembuh dari gizi buruk
- Memperluas akses dan kualitas layanan program gizi buruk
- Membantu program pelatihan deteksi dini gizi buruk di keluarga, PAUD, dan Posyandu
UNICEF mengajak Anda ikut beraksi menjadi Pendekar Anak untuk masa depan anak-anak Indonesia. Simak kisah para Pendekar Anak yang sudah berjuang bersama UNICEF lebih dari 1 dekade.
* Donasi yang terkumpul juga akan disalurkan ke program-program kesejahteraan anak lainnya