“Usia dini (umur 0-6 tahun) adalah momen krusial yang menjadi pondasi untuk masa depan anak-anak.”
Di Indonesia, tercatat masih ada 460 ribu anak di bawah 5 tahun yang menderita gizi buruk, 5 juta anak tidak tercatat kelahirannya melalui akta kelahiran, dan hanya 36% anak usia 3-6 tahun yang ikut PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Itu artinya anak-anak usia dini (0-6 tahun) di Indonesia masih membutuhkan dukungan agar bisa terpenuhi kebutuhannya untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
UNICEF melihat PAUD sebagai sebuah lembaga yang bisa menjembatani kebutuhan ini. Hanya saja, layanan PAUD harus bisa berkualitas termasuk bagaimana guru-guru PAUD harus memiliki ketrampilan dan ilmu yang mumpuni untuk menyentuh seluruh kebutuhan esensial anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu UNICEF bersama pemerintah Indonesia saat ini bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan esensial tersebut melalui program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI).
Melihat begitu tingginya kebutuhan untuk PAUD-HI di Indonesia, UNICEF mengundang Anda dan keluarga untuk mengembangkan program PAUD-HI bersama kami. Guru-guru berkualitas yang memiliki hati untuk membangun PAUD-HI tidaklah tercipta dalam sekejap mata, fasilitas PAUD-HI yang mumpuni juga tidak bisa secara otomatis tersedia, dan masih banyak kebutuhan lainnya untuk mimpi besar ini.
Untuk itu, seluruh upaya yang dilakukan membutuhkan dukungan donasi jangka panjang Anda. Melalui donasi Anda, UNICEF bisa:
- Mendukung pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk anak-anak di layanan PAUD
- Melakukan pelatihan untuk guru-guru PAUD dan kepala sekolah supaya bisa mendukung anak dan orang tua secara menyeluruh
- Terus mendorong pemerintah memperluas akses PAUD-HI hingga ke pelosok-pelosok Indonesia dengan tenaga pengajar yang berkualitas
3 Fakta Manfaat PAUD-HI yang Jarang Orang Ketahui
- Anak stunting yang distimulasi di sejak usia dini berhasil mengejar ketertinggalan perkembangan jika dibarengi dengan perbaikan gizi yang baik.
- Anak-anak yang distimulasi sejak usia dini memiliki tingkat kemampuan literasi dan numerasi yang lebih pesat perkembangannya dibanding yang tidak distimulasi di layanan PAUD.
- Anak usia dini yang mengikuti layanan PAUD dapat memperkecil risiko anak mengulang kelas dan memperbesar kemungkinan anak menyelesaikan sekolah hingga SMA.
(sumber: (1) Grantham-McGregor and others (1991); (2) Laporan program PAUD-HI UNICEF,2023;(3) ECE Cost Benefit Analysis, 2021. UNICEF unpublished report)
Komitmen Berdonasi bersama Keluarga Anda
“Nilai-nilai kebaikan adalah warisan yang sama berharganya yang bisa kita turunkan untuk anak-anak kita.”
Ceritakan keinginan Anda untuk berkontribusi untuk anak-anak Indonesia kepada anak-anak Anda di rumah. Melibatkan anak-anak dalam misi kebaikan ini akan menjadi kisah manis bersama orang tua dan menjadi momen belajar berbagi untuk sesama.